Sepucuk Surat dari Om Jo
Kepada Yang Terkasih
Adinda-adindaku
di Komisariat FEB USU
Salam dalam Nama Yesus
Kristus, Kepala Gerakan ini,
Adindaku tersayang,
Sepucuk
surat ini kukirimkan dari Rumah Bapa nun jauh dari kalian yang masih dalam
dunia yang fana, di Bumi Indonesia tercinta. Beta berharap adinda-adinda disana
berada dalam kondisi damai sejahtera baik akal budi maupun hati kalian. Beta
haqqul yakin juga bahwa adinda-adinda di komisariat FEB USU juga mengerjakan
tugas pelayanan dengan keadaan yang penuh sukacita yang saya tinggalkan bertahun-tahun yang
lalu selepas saya dipanggil oleh Bapa
kita untuk menghadapNya. Saya meninggalkan dunia fana ini dengan satu keyakinan
bahwa adinda sekalian akan meneruskan yang saya kerjakan dengan penuh
kesungguhan hati. Namun, betulkah kalian melanjutkan perjuangan mewujudkan
keadilan, kebenaran, kesejahteraan, keutuhan ciptaan dan demokrasi berdasarkan
kasih dengan ketulusan hati dan keteladanan? Atau jangan-jangan…….
Adindaku Terkasih,
Kakandamu
ini memang sudah tidak lagi berada di Bumi Pertiwi. Ya, tinggal nama saja memang didunia kalian. Tetapi, ah sangat pilu
rasanya beta melihat kalian hanya sibuk memikirkan diri sendiri di Gerakan kita
ini. Kalian merasa orang paling sibuk dalam kemahasiswaan kalian. Kalian kikis
roh pergerakan organisasi ini dengan berleha-leha, sementara banyak orang yang
harus disadarkan sebagai orang Kristen dan orang Indonesia. Sebegitu teganyakah
kalian sekarang merusak organisasi ini yang susah payah beta perjuangkan sejak
zaman Sumpah Pemoeda dulu bersama dengan senior-seniormu dulu? Beta memang
orang Ambon, adinda. Namun, beta mengenal banyak orang Batak dulu di Jong Batak
ketika zaman Sumpah Pemoeda dulu. Saya tahu mereka orang yang sangat tegas nan
prinsipil. Mereka pejuang-pejuang Kristen Indonesia yang luar biasa. Kalian
kebanyakan orang Batak kan?
Adindaku Tercinta,
Beta
mau bilang, BETA BUKAN TINGGAL NAMA. Beta tak rela kalian tidak berpikir dan
bertindak sebagai pahlawan. Keteladanan dan pengorbanan adalah hakikat
kepahlawanan. Tolong adinda, beta mohon dengan sangat. Hentikan ketidakseriusan
kalian mengerjakan dan mempertanggungjawabkan
tugas dan panggilan kalian sebagai orang
–orang yang mengaku percaya pada Anak Domba Allah di Tanah Air, Zamrud Khatulistiwa.
Pertanggungjawabkan tugas panggilanmu sebagai aparat organisasi dalam
komisariat. Jangan sesat! Sebab Dia tidak mau dipermainkan oleh permainan bodoh
kalian!
Demi
Kristus dan Demi Indonesia!
Tinggi
Imanmu, Tinggi Ilmumu, Tinggi Pengabdianmu!
Ut
Omnes Unum Sint.
Salam
Kasih
dari
Orang yang Kalian Anggap
Tinggal
Nama,
Rumah
Bapa, 8-11-2015
dr.Johannes Leimena
Pahlawan
Nasional RI
Oleh: Hardo Firmana
Given Grace Manik
Maper 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar