Shalom,
Pertama-tama
sudah selayakn ya kita mengucapkan puji dan syukur kita kepada Dia Yesus
Kristus Sang Kepala gerakan yang menyertai kita, sehingga kita bisa berjumpa
dan bersekutu di tempat ini.
Yang
saya hormati Hamba Tuhan,
Yang
saya hormati Pengurus Pusat,
Yang
saya hormati Senior members,
Yang
saya hormati, BPC Purna bakti,
Yang
saya hormati hormati juga, BPC yang baru saja di lantik,
Yang
saya hormati Pengurus Komisariat serta undangan dan seluruh civitas GMKI Medan
yang hadir di tempat ini.
Saat
ini kita telah masuk ke babak baru perjalanan organisasi ini dimana ketika kita
memulai babak baru kita tidak boleh lepas dengan hal-hal yang kita lakukan di
waktu sebelumnya. Ada yang baik, namun ada juga yang tidak baik. Yang baik mari
kita pertahankan dan yang tidak baik mari kita perbaiki.
Di
konferensi cabang di Pematang Siantar kita telah melakukan pengevaluasian
terhadap perjalanan organisasi kita. Banyak dinamika yang dialami organisasi
ini selama ini sehingga butuh usaha yang gigih dalam memperbaiki organisasi
terutama dalam perbaikan system organisasi ini. Sistem yang dimaksud adalah
bagaimana system tata laksana organisasi yang seragam dan bisa mengakomodir
segala kebutuhan organisasi juga kontekstual.
Selanjutnya
dalam periode ini kita juga harus mengkonsolidasikan seluruh stakeholder
organisasi agar bisa 1 langkah untuk menyatukan seluruh potensi organisasi guna
mencapai tujuandari pada organisasi ini.
GMKI
merupakan “terminal kader” yang artinya organisasi ini adalah tempat latihan
orang-orang muda untuk menempa diri menjadi kader yang berguna dalam menghadapi
segala tantangan zaman. Kita menyadari kaderisasi di organisasi kita ini telah
mengalami penurunan sehingga harus ada usaha untuk memperbaiki pembinaan di
GMKI ini. Dalam konferensi cabang yang lalu, telah diamanatkan dalam rangka
peningkatan kualitas kader supaya dalam periode ini kita membentuk lembaga
kader yang berfungsi sebagai pengawal dan pengawas dalam setiap proses
pelatihan yang ada di organisasi ini juga sebagai lembaga yang bertanggung
jawab agar setiap anggota mendapatkan pelatihan sehingga terjadinya pemerataan
kapasitas.
Tak lupa juga kita diingatkan agar GMKI tidak
melupakan program intinya yaitu PA dan Kelompok doa, supaya kader GMKI
merupakan kader yang ber-spiritualitas tinggi. Sehingga kita tidak mengalami
erosi kedirian yang sangat fatal yang bisa melanda organisasi ini.
GMKI
mempunyai 3 medan layan yaitu Perguruan Tinggi, Gereja, dan Masyarakat. Di
dalam perguruan tinggi kita diajak untuk tidak meninggalkan rumah kita. Pada
hari ini kita melihat perguruan tinggi sudah mulai jauh dari kediriannya
sebagai tempat untuk mengembangkan diri , tempat berstudi dalam melakukan
riset. Kampus sekaang tida ubahnya hanya sebagau tempat untuk menghasilkan
pekerja dan masyarakat konsumtif. Sehingga dalam konferensi cabang di Siantar,
kita diajak mendorong perguruan tinggi yang ada di kota medan untuk membentuk
lembaga stui dan riset serta untuk membongkar transparansi birokrasi kampus
kita juga diarahkan untuk mengkampanyekan keterbukaan informasi public.
GMKI
merupakan organisasi yang bersifat gerejawi sehingga GMKI berafiliasi dengan
gereja. Artinya kehadiran GMKI merupakan wujud panggilan kita dalam melakukan
tugas-tugas gereja. Oleh karena itu GMKI harus bisa berjalan bersama-sama
dengan semua denominasi, gereja dalam membawa semangat oikumene dan juga
bertanggung jawab dalam pembinaan pemuda Kristen agar menjadi pemuda yang
berperan dalam kehidupan berbangga.
Di
konferensi cabang di siantar GMKI diajak agar menggumuli masalah-masalah
masyarakat perkotaan (masyarakat urban) terkhusus di kota medan. Masalah
kebanjiran, kebersihan, tata ruang kota, kemiskinan, kemacetan, keamanan adalah
bentuk-bentuk permasalahan masyarakat kota sehingga dalam aksinya kita harus
focus melakukan kajian-kajian tentang masalah perkotaan dan melakukan tindakan
nyata di masyarakat seperti pendampingan masyarakat perkotaan.
Untuk
mewujudkan segala impian kita itu tidaklah bisa dilakukan oleh 1 stakeholder
saja. Semua stake holder organisasi harus bersama-sama agar seluruh potensi
organisasi bersatu dan berdaya guna, untuk itu marilah kita saling bekerja sama
untuk menata ulang GMKI medan kea rah yang lebih baik.
Akhir
kata,
Tinggi
Iman
Tinggi
Ilmu
Tinggi
Pengabdian.
Ut
Omnes Unum Sint,
Shalom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar