Pidato J. Leimena

"Tindakan ini adalah suatu tindakan historis bagi dunia mahasiswa umumnya dan masyarakat Kristen pada khususnya. GMKI menjadilah pelopor dari semua kebaktian yang akan dan mungkin harus dilakukan di Indonesia. GMKI menjadilah suatu pusat sekolah latihan (leershool) dari orang-orang yang mau bertanggungjawab atas segala sesuatu yang mengenai kepentingan dan kebaikan negara dan bangsa Indonesia. GMKI bukanlah merupakan Gesellschaft, melainkan ia adalah suatu Gemeinschaft, persekutuan dalam Kristus Tuhannya. Dengan demikian ia berakar baik dalam gereja, maupun dalam Nusa dan Bangsa Indonesia. Sebagai bagian dari iman dan roh, ia berdiri di tengah dua proklamasi: Proklamasi Kemerdekaan Nasional dan Proklamasi Tuhan Yesus Kristus dengan Injilnya, ialah Injil Kehidupan, Kematian dan Kebangkitan"

GMKI Komisariat FEB USU

GMKI Komisariat FEB USU
Keluarga besar GMKI Komisariat FEB USU

Kamis, 19 November 2015

Shalom rekan-rekan sepergerakan berhubung telah dilantiknya Badan Pengurus Cabang (BPC) Cabang Medan yang dilaksanakan pada tanggal 14 November 2015 di GBPK Sei Batang Serangan (Dekat Taman Gajah Mada Medan). Berikut lampiran pidato Ketua Cabang Valentino Panjaitan​



Shalom,
Pertama-tama sudah selayakn ya kita mengucapkan puji dan syukur kita kepada Dia Yesus Kristus Sang Kepala gerakan yang menyertai kita, sehingga kita bisa berjumpa dan bersekutu di tempat ini.
Yang saya hormati Hamba Tuhan,
Yang saya hormati Pengurus Pusat,
Yang saya hormati Senior members,
Yang saya hormati, BPC Purna bakti,
Yang saya hormati hormati juga, BPC yang baru saja di lantik,
Yang saya hormati Pengurus Komisariat serta undangan dan seluruh civitas GMKI Medan yang hadir di tempat ini.
Saat ini kita telah masuk ke babak baru perjalanan organisasi ini dimana ketika kita memulai babak baru kita tidak boleh lepas dengan hal-hal yang kita lakukan di waktu sebelumnya. Ada yang baik, namun ada juga yang tidak baik. Yang baik mari kita pertahankan dan yang tidak baik mari kita perbaiki.
Di konferensi cabang di Pematang Siantar kita telah melakukan pengevaluasian terhadap perjalanan organisasi kita. Banyak dinamika yang dialami organisasi ini selama ini sehingga butuh usaha yang gigih dalam memperbaiki organisasi terutama dalam perbaikan system organisasi ini. Sistem yang dimaksud adalah bagaimana system tata laksana organisasi yang seragam dan bisa mengakomodir segala kebutuhan organisasi juga kontekstual.
Selanjutnya dalam periode ini kita juga harus mengkonsolidasikan seluruh stakeholder organisasi agar bisa 1 langkah untuk menyatukan seluruh potensi organisasi guna mencapai tujuandari pada organisasi ini.
GMKI merupakan “terminal kader” yang artinya organisasi ini adalah tempat latihan orang-orang muda untuk menempa diri menjadi kader yang berguna dalam menghadapi segala tantangan zaman. Kita menyadari kaderisasi di organisasi kita ini telah mengalami penurunan sehingga harus ada usaha untuk memperbaiki pembinaan di GMKI ini. Dalam konferensi cabang yang lalu, telah diamanatkan dalam rangka peningkatan kualitas kader supaya dalam periode ini kita membentuk lembaga kader yang berfungsi sebagai pengawal dan pengawas dalam setiap proses pelatihan yang ada di organisasi ini juga sebagai lembaga yang bertanggung jawab agar setiap anggota mendapatkan pelatihan sehingga terjadinya pemerataan kapasitas.
 Tak lupa juga kita diingatkan agar GMKI tidak melupakan program intinya yaitu PA dan Kelompok doa, supaya kader GMKI merupakan kader yang ber-spiritualitas tinggi. Sehingga kita tidak mengalami erosi kedirian yang sangat fatal yang bisa melanda organisasi ini.
GMKI mempunyai 3 medan layan yaitu Perguruan Tinggi, Gereja, dan Masyarakat. Di dalam perguruan tinggi kita diajak untuk tidak meninggalkan rumah kita. Pada hari ini kita melihat perguruan tinggi sudah mulai jauh dari kediriannya sebagai tempat untuk mengembangkan diri , tempat berstudi dalam melakukan riset. Kampus sekaang tida ubahnya hanya sebagau tempat untuk menghasilkan pekerja dan masyarakat konsumtif. Sehingga dalam konferensi cabang di Siantar, kita diajak mendorong perguruan tinggi yang ada di kota medan untuk membentuk lembaga stui dan riset serta untuk membongkar transparansi birokrasi kampus kita juga diarahkan untuk mengkampanyekan keterbukaan informasi public.
GMKI merupakan organisasi yang bersifat gerejawi sehingga GMKI berafiliasi dengan gereja. Artinya kehadiran GMKI merupakan wujud panggilan kita dalam melakukan tugas-tugas gereja. Oleh karena itu GMKI harus bisa berjalan bersama-sama dengan semua denominasi, gereja dalam membawa semangat oikumene dan juga bertanggung jawab dalam pembinaan pemuda Kristen agar menjadi pemuda yang berperan dalam kehidupan berbangga.
Di konferensi cabang di siantar GMKI diajak agar menggumuli masalah-masalah masyarakat perkotaan (masyarakat urban) terkhusus di kota medan. Masalah kebanjiran, kebersihan, tata ruang kota, kemiskinan, kemacetan, keamanan adalah bentuk-bentuk permasalahan masyarakat kota sehingga dalam aksinya kita harus focus melakukan kajian-kajian tentang masalah perkotaan dan melakukan tindakan nyata di masyarakat seperti pendampingan masyarakat perkotaan.
Untuk mewujudkan segala impian kita itu tidaklah bisa dilakukan oleh 1 stakeholder saja. Semua stake holder organisasi harus bersama-sama agar seluruh potensi organisasi bersatu dan berdaya guna, untuk itu marilah kita saling bekerja sama untuk menata ulang GMKI medan kea rah yang lebih baik.
Akhir kata,
Tinggi Iman
Tinggi Ilmu
Tinggi Pengabdian.
Ut Omnes Unum Sint,
Shalom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar