Pidato J. Leimena

"Tindakan ini adalah suatu tindakan historis bagi dunia mahasiswa umumnya dan masyarakat Kristen pada khususnya. GMKI menjadilah pelopor dari semua kebaktian yang akan dan mungkin harus dilakukan di Indonesia. GMKI menjadilah suatu pusat sekolah latihan (leershool) dari orang-orang yang mau bertanggungjawab atas segala sesuatu yang mengenai kepentingan dan kebaikan negara dan bangsa Indonesia. GMKI bukanlah merupakan Gesellschaft, melainkan ia adalah suatu Gemeinschaft, persekutuan dalam Kristus Tuhannya. Dengan demikian ia berakar baik dalam gereja, maupun dalam Nusa dan Bangsa Indonesia. Sebagai bagian dari iman dan roh, ia berdiri di tengah dua proklamasi: Proklamasi Kemerdekaan Nasional dan Proklamasi Tuhan Yesus Kristus dengan Injilnya, ialah Injil Kehidupan, Kematian dan Kebangkitan"

GMKI Komisariat FEB USU

GMKI Komisariat FEB USU
Keluarga besar GMKI Komisariat FEB USU

Rabu, 27 April 2016

Resume Diskusi Mingguan IV “Yuk’s Nabung Saham” (Sabtu, 16 April 2016)




Pengurus Komisariat
GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA
FakultasEkonomi dan Bisnis USU
                                             Medan

Sekretariat: Jl. Sultan IskandarMuda No. 107 A 20119 Medan E-mail :gmkikomsfebusu@gmail.com
 
Resume Diskusi Mingguan
“Yuk’s Nabung Saham”
(Sabtu, 16 April 2016)

“Don’t Put All Egs In One Basket”
Itu adalah sepenggal kata yang mendasari teori tentang Investasi yang artinya “ Jangan memasukkan telur hanya pada satu keranjang saja” . Bila dikaitkan dengan kegiatan investasi maka maknanya adalah jangan berinvestasi hanya pada satu sektor atau satu perusahaan saja.

Jika kita berbicara mengenai saham, maka hal yang timbul dalam akal kita adalah “Investasi”  atau kegiatan menanamkan uang dalam suatu perusahaan. Investasi adalah Penanaman uang atau modal pada suatu perusahaan atau proyek dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Jenis investasi secara umum dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu Dirrect Investment yaitu kegiatan investasi dimana investor turun langsung dalam mengelola Perusahaan tempat berinvestasi dan kegiatan usaha investasi. Kedua yaitu Undirrect Investment atau Investasi Fortofolio dimana investor tidak ikut serta dalam kegiatan operasional perusahaan tempat berinvestasinya.

Setelah memahami investasi maka selanjutya kita akan membahas “Pasar Modal” yang menjadi instrumen dalam kegiatan investasi.Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri. Adapun beberapa jenis produk pasar modal diantaranya Produk bersifat ekuitas (saham), Produk bersifat utang (obligasi), Produk reksadana, Produk derivatif (waran, right, opsi), Produk pasar modal syariah. Masing-masing kelima produk pasar modal ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan yang tentunya memiliki daya tarik tersendiri bagi orang yang akan meggunakannya.

       Sebelum melakukan sesuatu tentunya kita terlebih dahulu melakukan analisis untuk mengetahuai apa konsekuensi atau hasil dari apa yang akan kita lakukan. Dalam hal menabung saham, pilihlah yang cocok dengan kepribadian anda dalam berinvestasi atau bertransaksi kemudian anda membutuhkan sebuah metode untuk membaca pergerakan harga. Dengan membaca kondisi market, anda dapat mengantisipasi pergerakan harga di masa yang akan datang.  Kemudian timbul pertanyaan bagaimanakah melakukan analisis? Dalam hal berinvestasi ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk melakukan analisis untuk membaca atau menganalisa pergerakan harga pasar. Metode yang digunakan yaitu Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal.

Analisis Fundamental menjawab tentang “Why”.Analisis Fundamental mencakup informasi mengenai laporan keuangan dan kesehatan perusahaan, manajemen perusahaan, pesaing, dan situasi pasar dari produk tersebut. Dalam menentukan perusahan yang baik secara fundamental dan untuk mengukur profitabilitas suatu perusahaan perlu memperhatikan analisis fundamental yang biasanya dilakukan dengan  pendekatan “TOP DOWN”, yaitu :
1.      Analisis Ekonomi meliputi kondisi terkini dari PDB (Product Domestic Bruto), Inflasi, Tingkat Bunga, Fluktuasi Nilai Tukar.
2.      Analisis Industri suatu Perusahaan meliputi Penjualan, Laba, Dividen, Regulasi, Inovasi.
3.      Analisis Kinerja (Keuangan) Perusahaan. Dalam analisa ini ada beberapa istilah yang perlu diperhatikan yaitu :
·         ROE (Return of Equity) adalah rasio antara laba bersih dengan ekuitas pada saham.
·         ROA (Return of Asset) adalah rasio antara laba bersih dengan total aset.
·         NPM (Net Profit margin) adalah perbandingan antara laba bersih dengan penjualan. Merupakan rasio yang digunakan untuk menunjukan kemampuan perusahan dalam menghasilkan keuntungan bersih setelah dipotong pajak.
·         EPS (Earnings Per Share) adalah rasio yang menunjukan pendapatan yang diperoleh setiap lembar saham.
·         PER (Price Earning Ratio) adalah rasio harga saham di bursa dengan laba perlembar saham.
·         PBV (Price Book Value)adalah angka rasio yang menjelaskan seberapa kali seorang investor bersedia membayar sebuah saham untuk seiap nilai buku per sahamnya.


Analisis Teknikal menjawab tentang “When”. Analisa Teknikalmerupakan metode dasar untuk membaca pergerakan harga dengan mengunakan data historis berupa kombinasi nilai harga pembukaan, penutupan, harga tertinggi dan terendah yang dilihat dari chart (Grafik tentang Indeks Saham). Dalam chart ada tertera Candle Stick  yang merupakan ilustrasi atau gambaran pergerakan harga yang ditampilkan dalam bentuk candle.Dalam satu body candles terdapat 4 informasi, yaitu:
1. Harga pembukaan / Opening.
2. Harga penutupan / Closing.
3. Harga tertinggi pada shadow / Tail atas.
4. Harga terendah pada shadow / Tail bawah.
Ada dua jenis candle yang dibedakan berdasarkan warnanya diantaranya, candle hitam artinya harga penutupan di bawah harga pembukaan yang menunjukkan terrjadi penurunan harga yang disebut juga bearish candle harga berada dalam kondisi Turun (Bearish), tekanan jual besar. Sedangkan Candle putih artinya harga penutupan di atas harga pembukaan yang menunjukkan  terjadi penurunan harga juga disebut juga bullish candleharga berada dalam kondisi Naik (Bullish), daya beli tinggi. 
Dengan memahami analisis fundamental dan analisis teknikal ini, maka akan menjadi senjata yang lengkap dalam berinvestasi dan menjadi seorang Trader yang sukses. Inilah sepucuk informasi yang memberikan pemahaman dalam memulai investasi. Sebagai penutup, seorang trader pemulaa menyebutkan  “Jika Anda Tahu Keluar  Masuk Market, Maka Anda Akan Keluar Sebagai Pak Untung”
Salam Trader J
Semoga Bermanfaat
Shaloom..!!!
UOUS

THEMA  : “Persudaraan yang Mengidupkan (1 Raja-Raja 17 : 7-24)
Sub Thema    : “Memperkokoh Persekutuan yang Partisipatif untuk Membangun Keadilan Sosial
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar